ACEH UTARA – Direktur Utama Tirta Pase Kabupaten Aceh Utara Imran,ST menjelaskan Perumda Tirta Pase saat ini sedang melakukan pengembangan air siap minum melalui sistem non perpipaan dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia, hal ini dimaksudkan untuk mewujudkan program yang selama ini dicanangkan oleh Perumda Tirta Pase yaitu Air Sehat Untuk Generasi yang Sehat.
Beliau merincikan Selama ini Perumda Tirta Pase telah berbenah diri dengan penguatan sistem manajemen yang terarah dan terukur, sehingga kinerja perusahaan mampu bergerak secara efisien dan efektif dalam meningkatkan mutu layanan.
Selanjutnya beberapa pembenahan yang dilakukan meliputi penguatan manajemen melalui penerapan GCG yang telah ditandatangani bersama BPKP wilayah Aceh pada awal Tahun 2024, dan peningkatan mutu layanan melalui kebijakan pembentukan satgas layanan yang merespon segala persoalan pengaduan secara cepat termasuk kebijakan penurunan tarif (penjualan air kelompok tertentu, sambung baru dan sambung kembali).
Lalu program peningkatan kesejahteraan karyawan secara periodik yang akan terus ditingkatkan guna mampu memberi layanan yg semakin baik bagi pelanggan.
Sejalan dengan hal tersebut selanjutnya dilakukan juga beberapa terobosan pengembangan diantaranya penerapan sistem monitoring Grid Water Manajemen System (GWMS) dengan merahabilitasi gedung Control Room untuk menjadi ruang monitoring sistem instalasi diseluruh IPA yang ada mulai dari Sawang sampai dengan Langkahan (semi SCADA).
Kemudian pembentukan kawasan wisata air memanfaatkan lahan tidur sekitar 1,2 hektar (di Reudeup) yang tidak termanfaatkan agar mampu meningkatkan iklim investasi perusahaan guna menjadi kawasan edukasi bagi pelajar akan pentingnya menjaga kelestarian sumber air untuk pemanfaatan yang baik, dan juga pengembangan air siap minum bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau melalui sistem non perpipaan.
Imran juga mengatakan Pembangunan air siap minum non perpipaan ini diharapkan menjadi cikal bakal terbentuknya usaha bisnis AMDK oleh perumda Tirta Pase yang selama ini sangat didukung oleh Pemkab Aceh Utara dalam melakukan transformasi untuk bisa bersaing dalam perkembangan sektor usaha air minum.
Selama ini pembiayaan pengembangan kawasan dan prasarana yang ada bisa dilakukan dengan kemandirian yang efisien serta tepat sasaran, dengan memanfaatkan prasarana yang ada serta kemauan untuk berinovasi maka pembiayaan program pengembangan mampu dilakukan secara efektif dan sesuai dengan sasaran yang diharapkan.
Dengan komitmen kebersamaan seluruh karyawan dalam menjalankan tupoksinya serta dukungan Pemkab Aceh Utara, maka segala bentuk upaya mencapaian visi dan misi perusahaan menuju indonesia emas 2045 disektor air minum tentunya akan mudah dicapai seperti yg selama ini telah diwujudkan, inbuhnya. (*)
Sumber : getalamedia.com
