Aceh Utara – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Pase Kabupaten Aceh Utara melakukan berbagai pembembenahan baik dari segi pelayanan dan trobosan berbagai sumber yang ada guna meningkatkan penghasilan perusahaan, sehingga bisa berkontribusi untuk menambah Pendapat Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Tirta Pase Imran saat kegiatan Coffee Morning bersama sejumlah awak media pada Selasa pagi 17 Desember 2024 di taman wisata air Perumda Tirta Pase Desa Meunasah Reudeup Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara.
“Saat ini Perumda Tirta Pase lagi berbenah dengan menerapkan motede suplay air dari hulu ke hilir ke jaringan distribusi utama yang dapat dimonitor dikontrol room, ” Sebut Imran.
Lanjutnya, dari aspeknya ini kita sudah mulai daetlock untuk mampu mengendalikan apa yang menjadi score dari pada tugas Perumda Tirta Pase monitoring suplay air minum.
Selain dari peningkatan sektor suplay air kepelanggan, saat ini Perumda Tirta Pase juga melakukan pengembangan air siap minum. “Saat ini sudah kita launching dengan merek brandnya ‘IËLOEN‘, kenapa kita berikan nama tersebut karena ‘IELOEN’ yang mempunyai arti ‘Airku’ dan nama tersebut sudah kita patenkan sejak setahun yang lalu, Namun belum kita edarkan untuk umum atau belum dipasarkan Jelas Imran.
Diketahui selama ini Perumda Tirta Pase belum pernah menyumbangkan PAD, Namun saat ini Imran Optimis, Perumda berkomitmen seiring dengan laporan keuangan mencapai nilai yang positif, tentunya ke depan akan mampu memberikan kontribusi PAD kepada Pemkab Aceh Utara.
Dikatakan Imran pendapatan diperoleh Perumda Tirta Pase terjadi kenaikan sedikit, sejak pihaknya menyesuaikan tarif air bersih untuk masyarakat menengah ke bawah mulai Januari 2024. Kebijakan itu berdampak positif dengan bertambahnya jumlah pelanggan atau konsumen.
“Sehingga cukup lumayanlah untuk menstabilkan keuangan perusahaan. Misalnya, dari awalnya Rp3,4 miliar, dan sekarang menjadi Rp3,6 miliar” sebut nya.
Saat ini Perumda Tirta Pase juga sudah menurunkan biaya pemasangan sambungan baru dari senilai Rp1.550.000, menjadi Rp1.250.000, dan biaya sambung kembali dari Rp750.000 menjadi Rp 250.000.
Kita berharap di akhir tahun 2025 nanti kita sudah bisa memberikan kontribusi kita untuk PAD secara signifikan, pungkas Imran.
Sementara itu Direktur Umum Perumda Tirta Pase T. Hidayatuddin mengharapkan kegiatan coffee morning seperti ini dapat terus berjalan sekaligus menjalin silaturahmi untuk dapat bersinergi memberikan masukan kepada kami dan informasi kepada masyarakat.
Kegiatan Coffee Morning tersebut di hadir oleh Direktur Utama Imran, S.T, Direktur Umum T. Hidayatuddin, S.E, Direktur Teknik Ferry Syahputra, S.T, Para Kepala Cabang dan para Insan Pers, kegiatan tersebut juga di lakukan penanaman pohon bersama di taman wisata air Tirta Pase.(*)
Sumber : aceh.pikiran-rakyat.com